Kamis, 27 Maret 2014

MUSRENBANG KABUPATEN SUMEDANG “SENYUM MANIS”


Lidjin Aulia (Asisten Faskab Sumedang). 

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten merupakan proses pengambilan keputusan dalam menentukan kebijakan perencanaan pembangunan daerah untuk satu tahun ke depan. Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari kegiatan Musrenbang tingkat desa, kecamatan, serta forum SKPD dan MAK yang telah diselenggarakan sebelumnya.  
Musrenbang Integrasi Kabupaten Sumedang Tahun 2014 dilaksanakan di Aula Hotel Puri Khatulistiwa pada hari Rabu 19 Maret 2014, yang mengambil tema “Penguatan Insfrastruktur dalam Rangka Pemerataan Pembangunan dan Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi”. Dihadiri oleh kurang lebih 300 peserta yang terdiri dari delegasi Musrenbang diantaranya merupakan Delegasi SKPD dan Kecamatan, Fasilitator SKPD, perwakilan unsur Muspida, unsur Pengadilan Negeri Kabupaten Sumedang, LSM, Perguruan Tinggi, Fasilitator kecamatan se – Kabupaten Sumedang, pelaku program pemberdayaan, organisasi masyarakat, pers, LSM, Sekretariat FDM, dunia usaha, tokoh masyarakat, Perguruan Tinggi dan undangan lainnya, juga menghadirkan pembicara dari Bappenas dan Pemerintah Provinsi. Selanjutnya, hasil dari Musrenbang Integrasi tingkat kabupaten ini akan dibahas dalam Pramusrenbang Provinsi yang akan diadakan di setiap Badan Koordinasi Pemerintahan Pembangunan Wilayah IV dan Musrenbang Provinsi. 
Dalam sambutan Bupati Sumedang (Drs. H. Ade Irawan, M.Si), dijelaskan bahwa Musrenbang Integrasi tingkat kabupaten merupakan proses pengambilan keputusan dalam penentuan kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang untuk tahun 2015. Oleh karenanya, perlu didukung melalui paradigma partisipasi dan pemberdayaan masyarakat yang dipaduserasikan dengan pola teknokratik dan politik pada tatanan Pemerintahan di desa, kecamatan, serta kabupaten.
Dijelaskan pula visi dan misi kepala daerah yang baru yaitu Senyum Manis (Sejahtera-Nyunda-Maju-Mandiri-Agamis) yang merupakan visi RPJMD Kabupaten Sumedang tahun 2014-2018.

VISI RPJMD Tahun 2014-2018 


5 MISI PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2014-2018 
 Acara yang berlangsung selama kurang lebih 7 jam tersebut dibagi menjadi tiga sesi diskusi panel dan sesi pengesahan pendanaan usulan PNPM Mandiri Integrasi T.A 2014. Sesi pertama yaitu pemaparan dari Bappenas RI dan Kemendagri RI dengan moderator Ir. H. Dede Hermansah, M.Si. Sesi kedua yaitu pemaparan dan diskusi dari Bappeda Kabupaten Sumedang, Bappeda Provinsi Jawa Barat dan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat yang difasilitasi oleh Ir. Gungun A. Nugraha., MT. Sedangkan sesi ke tiga yaitu pemaparan dan diskusi dari Dinas PU Kabupaten Sumedang, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sumedang, Bank Jabar Banten Cabang Sumedang serta dari Perguruan Tinggi ITB Bandung dengan moderator Dr. Adang D. Effendi, ST., MT.
Sesi terakhir dan ditunggu oleh seluruh peserta musrenbang adalah penetapan alokasi dana dari PNPM Integrasi T.A 2014 yang disampaikan oleh Faskab (Nunung Nurhasanah, S.Pt). Alokasi dana PNPM Integrasi Kabupaten Sumedang sebesar Rp. 4.250.000.000 ditetapkan untuk kegiatan Sarana Prasarana sebesar Rp. 2.427.765.000, pendidikan sebesar Rp. 425.000.000, kesehatan sebesar Rp. 425.000.000, kegiatan simpan pinjam sebesar Rp.334.735.000, seni budaya sebesar Rp.637.500.000. Sedangkan sisa usulan yang belum terdanai dikembalikan ke kecamatan dan desa masing-masing untuk dilakukan review.
Harapanya melalui Musrenbang yang akan ditindaklanjuti dengan Musrenbang kewilayahan di tiap BKPP ini mampu merumuskan berbagai kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan mampu memilih serta memilah kegiatan yang tepat pada masing-masing level Pemerintahan sehingga mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan.

MUSRENBANG KABUPATEN SUMEDANG “SENYUM MANIS”


Lidjin Aulia (Asisten Faskab Sumedang). 

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten merupakan proses pengambilan keputusan dalam menentukan kebijakan perencanaan pembangunan daerah untuk satu tahun ke depan. Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari kegiatan Musrenbang tingkat desa, kecamatan, serta forum SKPD dan MAK yang telah diselenggarakan sebelumnya.  
Musrenbang Integrasi Kabupaten Sumedang Tahun 2014 dilaksanakan di Aula Hotel Puri Khatulistiwa pada hari Rabu 19 Maret 2014, yang mengambil tema “Penguatan Insfrastruktur dalam Rangka Pemerataan Pembangunan dan Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi”. Dihadiri oleh kurang lebih 300 peserta yang terdiri dari delegasi Musrenbang diantaranya merupakan Delegasi SKPD dan Kecamatan, Fasilitator SKPD, perwakilan unsur Muspida, unsur Pengadilan Negeri Kabupaten Sumedang, LSM, Perguruan Tinggi, Fasilitator kecamatan se – Kabupaten Sumedang, pelaku program pemberdayaan, organisasi masyarakat, pers, LSM, Sekretariat FDM, dunia usaha, tokoh masyarakat, Perguruan Tinggi dan undangan lainnya, juga menghadirkan pembicara dari Bappenas dan Pemerintah Provinsi. Selanjutnya, hasil dari Musrenbang Integrasi tingkat kabupaten ini akan dibahas dalam Pramusrenbang Provinsi yang akan diadakan di setiap Badan Koordinasi Pemerintahan Pembangunan Wilayah IV dan Musrenbang Provinsi. 
Dalam sambutan Bupati Sumedang (Drs. H. Ade Irawan, M.Si), dijelaskan bahwa Musrenbang Integrasi tingkat kabupaten merupakan proses pengambilan keputusan dalam penentuan kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang untuk tahun 2015. Oleh karenanya, perlu didukung melalui paradigma partisipasi dan pemberdayaan masyarakat yang dipaduserasikan dengan pola teknokratik dan politik pada tatanan Pemerintahan di desa, kecamatan, serta kabupaten.
Dijelaskan pula visi dan misi kepala daerah yang baru yaitu Senyum Manis (Sejahtera-Nyunda-Maju-Mandiri-Agamis) yang merupakan visi RPJMD Kabupaten Sumedang tahun 2014-2018.

VISI RPJMD Tahun 2014-2018 


5 MISI PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2014-2018 
 Acara yang berlangsung selama kurang lebih 7 jam tersebut dibagi menjadi tiga sesi diskusi panel dan sesi pengesahan pendanaan usulan PNPM Mandiri Integrasi T.A 2014. Sesi pertama yaitu pemaparan dari Bappenas RI dan Kemendagri RI dengan moderator Ir. H. Dede Hermansah, M.Si. Sesi kedua yaitu pemaparan dan diskusi dari Bappeda Kabupaten Sumedang, Bappeda Provinsi Jawa Barat dan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat yang difasilitasi oleh Ir. Gungun A. Nugraha., MT. Sedangkan sesi ke tiga yaitu pemaparan dan diskusi dari Dinas PU Kabupaten Sumedang, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sumedang, Bank Jabar Banten Cabang Sumedang serta dari Perguruan Tinggi ITB Bandung dengan moderator Dr. Adang D. Effendi, ST., MT.
Sesi terakhir dan ditunggu oleh seluruh peserta musrenbang adalah penetapan alokasi dana dari PNPM Integrasi T.A 2014 yang disampaikan oleh Faskab (Nunung Nurhasanah, S.Pt). Alokasi dana PNPM Integrasi Kabupaten Sumedang sebesar Rp. 4.250.000.000 ditetapkan untuk kegiatan Sarana Prasarana sebesar Rp. 2.427.765.000, pendidikan sebesar Rp. 425.000.000, kesehatan sebesar Rp. 425.000.000, kegiatan simpan pinjam sebesar Rp.334.735.000, seni budaya sebesar Rp.637.500.000. Sedangkan sisa usulan yang belum terdanai dikembalikan ke kecamatan dan desa masing-masing untuk dilakukan review.
Harapanya melalui Musrenbang yang akan ditindaklanjuti dengan Musrenbang kewilayahan di tiap BKPP ini mampu merumuskan berbagai kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan mampu memilih serta memilah kegiatan yang tepat pada masing-masing level Pemerintahan sehingga mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan.