Jumat, 24 Oktober 2014

PROFIL UPK DARMARAJA

UPK Darmaraja berdiri sejak tanggal 14 Nopember 2001 atau tahun ke tiga Phase 1 PPK. Total modal UPK yang diperoleh dari BLM PPK dan PNPM MPd sampai dengan tahun 2014 adalah UEP Rp 390.259.200 dan SPP Rp 1.202.905.000, Sampai dengan saat ini asset UPK sudah mencapai Rp 4.541.877.546,48 yang terdiri atas asset produktif Rp 4.424.391.977,8 sisanya adalah asset tidak bergerak meliputi Inventaris dan gedung kantor UPK.

POSISI NERACA MICROFINANCE PER OKTOBER 2014 (klik gmbr utk memperbesar)

Dari modal UEP dan SPP tersebut telah melakukan perguliran hampir 40 kali dengan nilai total perguliran untuk UEP 16.178.288.200 sedangkan SPP 21.414.735.000. Jumlah kelompok penerima 146 kelompok dengan penerima manfaat lebih dari 4000 anggota kelompok. Tingkat pengembalian SPP hampir 100 % dan tingkat pengembalian UEP 99 %.


LAPORAN PERKEMBANGAN PINJAMAN SPP PER OKOBER 2014 (klik gmbr utk memperbesar)

LAPORAN PERKEMBANGAN PINJAMAN UEP PER OKTOBER 2014 (klik gmbr utk memperbesar)

Berdasarkan laporan rugi laba per Oktober 2014 sepanjang tahun 2014 UPK Darmaraja telah memperoleh surplus RP 691.984.966. Bila dikumulasikan dengan surplus tahun tahun sebelumnya maka total surplus yang telah diperoleh oleh UPK Darmaraja adalah Rp. 2.718.225.351. Meskipun pada tahun 2013 dan tahun 2014 UPK Darmaraja tidak mempunyai kesempatan menambah modal, tetapi UPK Darmaraja masih tetap dapat mempertahankan prestasi bahkan terdapat peningkatan surplus dari 2013 sebesar 16,95 %.


LAPORAN RUGI LABA UPK PER OKTOBER 2014 (klik gmbr utk memperbesar)
Sesuai dengan ketentuan dalam PTO PNPM Mpd pemanfaatn surplus diantaranya untuk bantuan langsung RTM. Berkaitan dengan hal tersebut UPK Darmaraja telah memberikan bantuan langsung RTM sejak tahun 2007 dengan total bantuan sebesar Rp 342.236.760 . Jenis kegiatan sosial yang telah dilakukan UPK Darmaraja meliputi kegiatan khitanan massal, beasiswa, bentuan penanggulangan bencana, pemberian sembako kepada RTM.

KEGIATAN BANSOS UPK DARMARAJA TAHUN 2014
 UPK yang digawangi oleh ketua Bapak Drs. Suhada dibantu oleh sekretaris Ujang Dedi Suherlan, Amd dan bendahara Heni Herliani SE, dibantu oleh staf bendahara Evi Sukaesih. Bertekad untuk tetap mempertahan kan prestasi di tahun tahun yang akan datang. Berbagai strategi telah disiapkan diantaranya dengan tetap konsisten terhadap aturan di tataran kelompok, aparat dan pelaku, pengelolaan kegiatan dana bergulir yang lebih profesional dan memfasilitasi pengembangan usaha kelompok dengan membantu menyediakan fasilitasi untuk memasrkan produk unggulan kelompok.

PENGURUS UPK DARMARAJA DI DEPAN GEDUNG UPK

Dengan adanya penataan kelembagaan BKAD sesuai dengan PTO 2014 Ketua UPK berharap peran BKAD lebih optimal dalam melaksanakan kerjasama desa dan antar desa yang lebih kongkrit memberikan peluang pengembangan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak hanya fokus kerjasama yang sudah ada yaitu pengelolaan dana bergulir.

Kamis, 23 Oktober 2014

PENYUSUNAN MODUL RBM

(by : Yuti FasKeu Kab. Sumedang)
Ruang Belajar Masyarakat (RBM) kabupaten Sumedang sampai dengan saat ini sudah melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan RBM Kabupaten Sumedang diawali dengan Workshop sosialisasi dan Workshop perencanan RBM yang telah dilaksanakan pada bulan September 2014. Sesuai dengan thema besar yang diusung oleh RBM yaitu “RBM belajar bersama mensukseskan Implementasi UU No 6 /2014” maka berbagai kegiatan berhubungan dengan hal tersebut.

Sesuai dengan namanya yaitu Ruang Belajar masyarakat maka nafas RBM lebih kepada bagaimana memberikan kesempatan dan ruang kepada masyarakat untuk belajar bersama. Ruang yang diberikan diharapkan menjadi kultur yang membudaya, sehingga diharapkan RBM dapat turut serta menciptakan budaya untuk selalu belajar bersama secara partisipatif dan mandiri.
Kegiatan utama RBM sesuai dengan Juknisnya adalah penguatan kapasitas. Sehubungan dengan hal tersebut maka pada Bulan Nopember 2014 RBM akan melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan penguatan kapasitas masyarakat. Untuk mendukung hal tersebut RBM telah menyiapkan modul modul pelatihan sesuai dengan kebutuhan. Pada tanggal 4 Oktober 2014 telah dilaksanakan TOT bagi TPM. Tindak lanjut dari hal tersebut pada tanggal 16 dan 23 Oktober telah dilaksanakan rapat konsolidasi penyusunan modul dan rapat persiapan pelaksanaan pelatihan penguatan kapasitas.


Pelatihan yang akan dilaksanakan meliputi Pelatihan penataan kelembagaan bagi lembaga lembaga pengelola dana bergulir tingkat kecamatan, pelatihan pengelolaan media, dan seminar pengembangan ekonomi perdesaan.