Tampilan Kane'ke'r |
Hari raya Idul Fitri sudah jauh berlalu
tetapi suasananya masih membekas sampai saat ini, hal menarik yang mungkin
tidak kita temui di hari-hari biasa adalah hari Idul Fitri adalah saatnya
berkumpul, bersilaturahmi bersama keluarga yang biasanya kegiatan sehari-hari
kita sudah terjebak dengan rutinitas pekerjaan.
Di
hari istimewa ini hampir setiap keluarga menyajikan makanan yang istimewa,
biasanya selain makanan berat yang sudah biasa disajikan seperti ketupat, opor,
dan teman-temannya, di setiap rumah juga tak lupa tersaji makanan ringan berupa
kue-kue kering. Dan saat ini begitu mudahnya memperoleh kue-kue kering
tersebut, tak perlu repot-repot membuat di toko kue, di pasar, dan di
supermarket sudah tersedia beragam kue kering penganan lebaran yang lezat,
tinggal merogoh dompet yang lebih dalam saja kalau ingin dapat rasa dan
kualitas yang lebih.
Ada
yang menarik saat menikmati sajian kue lebaran di wilayah Sumedang, selain kue
kering yang biasa disajikan di tempat lain, ada sejenis kue kering yang bentuknya
bulat-bulat sebesar kelereng dan saat dimakan terasa gurih dan ini tidak kita
temukan di tempat lain, namanya kane'ke'r.
Kane'ke'r
dibuat dari campuran tepung beras dengan kelapa parut, mentega dan bumbu rempah
seperti bawang putih, kencur dan garam, dibentuk bulat-bulat sebesar kelerang
lalu digoreng dalam minyak panas. Rasanya gurih, dan cukup tahan lama, saat
dimakan akan terasa bunyi kruk...kruk.. kruk..... dan bisa lupa untuk berhenti
makan. Dan katanya hampir setiap rumah secara turun temurun membuat dan
menyajikan penganan ini dan hanya di hari raya Idul Fitri saja, berarti
termasuk penganan yang langka dan warisan budaya yang patut dilestarikan karena
hanya muncul setahun sekali. Bikin rindu tentunya.......... (@qihira)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar