Rabu, 11 September 2013

Kane'ke'r, Cemilan Warisan Karuhun Sumedang

Tampilan Kane'ke'r


Hari raya Idul Fitri sudah jauh berlalu tetapi suasananya masih membekas sampai saat ini, hal menarik yang mungkin tidak kita temui di hari-hari biasa adalah hari Idul Fitri adalah saatnya berkumpul, bersilaturahmi bersama keluarga yang biasanya kegiatan sehari-hari kita sudah terjebak dengan rutinitas pekerjaan.

Di hari istimewa ini hampir setiap keluarga menyajikan makanan yang istimewa, biasanya selain makanan berat yang sudah biasa disajikan seperti ketupat, opor, dan teman-temannya, di setiap rumah juga tak lupa tersaji makanan ringan berupa kue-kue kering. Dan saat ini begitu mudahnya memperoleh kue-kue kering tersebut, tak perlu repot-repot membuat di toko kue, di pasar, dan di supermarket sudah tersedia beragam kue kering penganan lebaran yang lezat, tinggal merogoh dompet yang lebih dalam saja kalau ingin dapat rasa dan kualitas yang lebih.

Ada yang menarik saat menikmati sajian kue lebaran di wilayah Sumedang, selain kue kering yang biasa disajikan di tempat lain, ada sejenis kue kering yang bentuknya bulat-bulat sebesar kelereng dan saat dimakan terasa gurih dan ini tidak kita temukan di tempat lain, namanya kane'ke'r.

Kane'ke'r dibuat dari campuran tepung beras dengan kelapa parut, mentega dan bumbu rempah seperti bawang putih, kencur dan garam, dibentuk bulat-bulat sebesar kelerang lalu digoreng dalam minyak panas. Rasanya gurih, dan cukup tahan lama, saat dimakan akan terasa bunyi kruk...kruk.. kruk..... dan bisa lupa untuk berhenti makan. Dan katanya hampir setiap rumah secara turun temurun membuat dan menyajikan penganan ini dan hanya di hari raya Idul Fitri saja, berarti termasuk penganan yang langka dan warisan budaya yang patut dilestarikan karena hanya muncul setahun sekali. Bikin rindu tentunya.......... (@qihira)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar