Selasa, 17 Juni 2014

PENILAIAN “SI KOMPAK AWARD” DAN PENDEKATAN METODE STAR

(by Cucu Sumarsana FK Ganeas)
Penilaian “si Kompak Award” tingkat Kabupaten Sumedang dilaksanakan di 4 Cluster dalam waktu 2 hari, yaitu hari Kamis-Jum’at tanggal 12-13 Juni 2014 dengan 5 Katagori penilaian : UPK,BKAD,PPD (Perencanaan Pembangunan Desa),PL (Pendamping Lokal) dan Tim Pemelihara Pembangunan Prasarana (TP3) dan diikuti oleh semua kecamatan.
pengantar acara dari Faskab Integrasi, nunung nurhasanah, S.Pt
Cluster III terdiri dari Kecamatan : Ganeas, Cisarua, Cimalaka, Tanjungkerta, Tanjungmedar dan Surian dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 13 Juni 2014 bertempat di Saung Budaya Desa Cikoneng Kecamatan Ganeas. 

Tim penilai adalah Tim I yang terdiri dari : Kepala BPMPD, Satker PNPM Kabupaten,Faskab Integrasi, Asisten Fastekab serta Faskab GSC. 

Kegiatan dimulai pukul 09.30 dan dibagi ruangan sesuai katagori penilaian masing-masing.
penilaian kategori UPK
Dalam pengantar acara, Faskab Integrasi,Nunung Nurhasanah S.Pt menyampaikan bahwa kegiatan penilaian ini merupakan kegiatan berjenjang dari tingkat kabupaten,provinsi dan nasional. Kegiatan ini sebagai apresiasi kepada pelaku program yang telah mengikuti tahapan dan kegiatan PNPM. Para peserta adalah wakil terbaik dari masing-masing katagori yang dikirim oleh kecamatannya. Tetapi acuan penilaian berpedoman pada format standar acuan yang sudah ada sehingga pemenang adalah yang terbaik diantara terbaik.

Setelah pengantar dilanjutkan dengan pengundian nomor urut penilaian sehingga acara berjalan dengan tertib dan lancar.

Berkaitan dengan metode STAR, pendekatan ini adalah pendekatan yang lazim digunakan dalam wawancara sehingga bisa menyaring peserta dengan kualitas terbaik.

STAR adalah kependekan dari Situation (situasi),Task (Tugas pokok dan Fungsi), Action (Aksi) dan Result (Hasil).
penilaian kategori PPD
penilaian kategori BKAD
Peserta penilaian yang bisa menguraikan situasi dan kondisi yang dihadapi, dengan menghubungkan dengan kewenangan/tupoksi yang dimilikinya serta upaya nyata dan dokumentasi dari upaya yang dilakukan dengan memperlihatkan hasil maksimal yang sudah dicapai maka akan menjadi peserta seleksi yang terbaik.

Beberapa peserta masih terjebak dengan tataran konseptual, sehingga ketika disodorkan situasi oleh penilai lebih menyampaikan konsep dan tupoksi yang dimilikinya tidak kepada upaya nyata apa yang sudah dilakukan.


Sebagai hikmah dari kegiatan ini,adalah terus memperbaiki dan melaksanakan tupoksi dengan sebaik-baiknya dengan memberikan bukti nyata pelaksanaan kegiatan dan tidak melupakan dokumentasi pendukung baik administrasi ataupun pendukung lainnya merupakan hal yang jangan sampai dilupakan.

Selamat kepada perwakilan katagori yang mewakili cluster, dan jangan berkecil hati untuk yang belum mendapatkan kesempatan.

Salam Sikompak……………………………………………… 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar